Terlena dan tersesat

Hidup serba ada,fasilitas terpenuhi,kesehatan terjaga,angan dan keinginan tercapai kenikmatan terus mengalir bagai hembusan angin yang tiada henti.dunia sudah ada dalam genggaman tanganya.
sosok ini diwakili  dalam kisah Al-Quran dengan hadirnya Qorun,manusia terkaya pada zamanya yang membuat mata silau memandangnya firaun tak luput pula sebagai tokoh yang ikut  melegenda,firaun telah mewarnai bait bait Al-Quran suci dengan kisah keangkuhanya.Ada ribuanpengikut yang mendengarkan titahnya sebagia seorang raja dan penguasa.
    Ada banyak tokoh yang justru dengan kenikmatan yang dimiliki membuat hatinya mati.tertutup rapat danterkunci.kendati beribu ribu nasihat terlontar,keangkuhan telah mengalahkan nurani dalam diri.allah mengirim nabi Musa dan nabi Harun as untuk mengingatkan adanya kehdupan hakiki setelah adanya mati. pintu taubat sebenarnya masih terbuka saat sekarat belum tiba.allah telah memberikan kesempaan beberapa lama kepada mereka.malangnya kesempatan di buang sia sia,allah telah menunda siksa tapi justru disalah arti menambah kehidupan kian terlena,ibarat sebuah pohon bambu yang bengkok akan tetap dibiarkan bengkok lebih lama ditematnya,sementara bambuyang egak dan lurus satu persatu telah ditebang untuk keperluan yang bermanfaat.adapun bambu yang bengkok masih dibiarkan dengan menghirup udara dan bernafas lega mengiat  dapat menikmati umur yang panjang.pemilik pohon bambu belum tertarik untuk mengakhiri hidup pohon bambu yang bengkokter sebut. tapi kelak pohon bambu yang bengkok itu juga akan ditebang ,dan itulah tiba saat nasib tragisnya datang. yang nasibnya hanya dipakai untuk kayu bakar saja, sementara nasibnya berbeda dengan bambu yang kualitas bagus dimana masih tetap digunakan untuk kemanfaatanya yang terus berlanjut.mungkin sebagai bahan bahan bangunan atau dijadikan hiasan untuk mempercantik ruangan. terlena dengan karunia,kesehatan ,waktu yang luang dan umur panjang hanya untuk mengulur waktu untuk menambah bergelimangnya noda dosa.akhirnya ibarat bambu yang bengkok tadi manusia yang terlena hanya akan menjadi bahan bakar api neraka.